Proses dan Manajemen Proses
Percobaan
1 : Status Proses
1. $ ps
output :
Analisa : Perintah atau command ps
(process status) digunakan untuk menampilkan informasi proses yang sedang
berjalan termasuk nomor PID (Process Identification Number) dari proses
tersebut. Proses atau biasa disebut task akan berjalan jika ada sebuah aplikasi
yang sedang dijalankan, setiap proses yang berjalan oleh system diberi nomor
PID yang unik.
2. $ ps -u
output :
Analisa : Proses diatas menampilkan banyak proses. Untuk membatasi hanya proses dari user tertentu saja, kita dapat menggunakan sintaks ps -u.
3. $ ps –u <user>
output :
Analisa : Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai.
4. $ ps –a
$ ps –au
output :
Analisa : Perintah ini digunakan
untuk melihat kondisi proses yang ada dan untuk mencari proses dari user yang
sedang aktif menggunakan tambahan commmand –a sedangkan kalau tambahan commmand
–au dapat mencari proses dari semua user.
Percobaan 2 :
Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child
1. $ ps -eH
output :
Analisa : Perintah “ps -e” digunakan untuk menampilakan semua proses baik dari parent maupun child. Penambahan ‘H’ pada perintah tersebut menghasilkan tampilan proses secara hierarki.
2. $ ps –e f
output :
Analisa : Perintah “ps -e” digunakan untuk menampilakan semua proses baik dari parent maupun child. Opsi f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis.
3. $ pstree
output :
Analisa : Pstree akan menampilkan semua proses pada system dalam bentuk hirarki parent/child.
4. $ pstree | grep mingetty
output :
Analisa : Menampilakan semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual.
Analisa : Menampilakan semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual.
5. $ pstree -p
output :
Analisa : Menampilakn semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child
6. $ pstree –h
output :
Analisa : untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal dengan menggunakan opsi -h.
Percobaan
3 : Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format
1. $ ps –e | more
output :
Analisa : Perintah more ini untuk
tidak menampilkan semua output secara langsung, tetapi perlahan-lahan sampai
memenuhi layar, lalu tekan enter untuk melanjutkannya. Untuk keluar tekan q.
Opsi -e menampilkan semua proses.
2. $ ps ax | more
output :
Analisa : Perintah ini memunculkan 1
colom tambahan untuk STAT. Opsi -a akan menampilkan semua proses yang
dijalankan oleh terminal. Opsi -x akan menampilkan proses yang tidak terlihat.
3. $ ps ef | more
output :
Analisa : Opsi -f disini akan menampilkan semua format pada process.
4. $ ps –eo pid,cmd | more
output :
Analisa : Opsi -o akan menampilkan format yang ditulis user saja. Misalnya pada command ini adalah hanya menampilkan pid dan cmd.
5. $ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more
output :
Analisa : Perintah ini akan menampilkan format pid, ppid, %MEM dan CMD.
Percobaan 4 : Mengontrol
proses pada shell
1. $ yes
output :
Analisa : Perintah ini menampilkan y dan tidak akan berhenti. Untuk keluar tekan ctrl+c.
2. $ yes
> /dev/null
output :
Analisa : Meskipun output dari
yes yang tak terhingga ini dibelokkan ke file, tetap saja kita tidak bisa
berbuat apa-apa.
3. $ yes
> /dev/null & Angka
dalam ”[ ]” merupakan job number diikuti PID
output :
Analisa : Opsi ‘&’ adalah untuk membuat command berjalan di
background. Jadi kita bisa menjalankan command lain tanpa command yang
dijalankan di background berhenti. Nomor yang ada di antara [] adalah kode
nomor proses background, dan angka di sebelah kannya adalah process ID.
4. $ jobs
output :
Analisa : Perintah ini akan menampilkan proses yang dijalankan di terminal tetapi ada di background.
5. $ kill
%<nomor job> contoh : kill %1
output :
Analisa : Perintah ini akan menghentikan proses dengan kode proses background 1.
6. $ jobs
output :
Analisa : Proses yang tadi sudah berakhir.
KESIMPULAN :
Pada sistem operasi linux, kita
dapat menjalankan, mengatur dan menghentikan proses secara manual. Kita juga
bisa melihat semua proses yang sedang berjalan.